JALURNEWS.COM, Batam – Pelayanan bagi penumpang saat sudah turun dari Pesawat terbang yang tiba di Bandara Hang Nadim Batam, dinilai beberapa kalangan sangat mengecewakan.
Perihal itu disampaikan Anggota DPRD Provinsi Kepri Ir.Wirya Putra Silalahi saat melihat langsung kondisi Bandara Hang Nadim,kepada Media ,Kamis (16/3/2023).
Ia mengatakan,Ketika penumpang keluar dari Gedung Kedatangan, terlihat semrawut. Terasa pengelola bandara lebih memprioritaskan Taxi Bandara, dari pada penumpang itu sendiri.
” Tempat yang seharusnya di design untuk tempat penumpang pickup area, di tutup, karena itu diprioritaskan bagi Taxi Bandara mengambil penumpang.”kata Wirya
Sementara tambah Wirya , penumpang yg tidak menggunakan Taxi Bandara, harus pergi ke pickup area yg terbuka, sehingga bila kondisi hujan, penumpang harus rela basah kuyup.
” Terkesan manajemen bandara Hang Nadim sangat mengistimewakan Taxi Bandara.” Pungkasnya
“Ini aneh, karena di mana saja bandara di dunia ini, prioritas pelayanan adalah penumpang, bukan Taxi.” tambah Wirya dari Fraksi Nasdem .
Kepala BP Batam sebaiknya mengevaluasi Kepala Bandara Hang Nadim, ada apa, sehingga Taxi Bandara sangat diistemewakan oleh menajemen bandara, daripada penumpang itu sendiri.
BP Batam beberapa waktu lalu sudah memiliki rencana akan meningkatkan kapasitas Bandara Hang Nadim,termasuk perbaikan pelayanan Bandara menjadi kelas Dunia.
” Itu perlu, karena Bpk Rudi, selaku Kepala BP Batam akan meningkatkan kapasitas Bandara Hang Nadim menjadi Bandara berkelas dunia.” Ujarnya
Jangan sampai nanti, fasilitas sarana dan prasarana Bandara Hang Nadim sudah berkelas internasional dengan kapasitas penumpang melebihi 5 juta penumpang per tahun, tetapi pelayan terhadap penumpang masih sangat rendah, seperti pelayanan penumpang sekelas kabupaten.(**)
