Kepala Bidang Dishub Mesuji Buang Badan Ketika Oknum Bawahannya Lakukan Dugaan Pungli Proposal

Editor: Ara Cantika

JALURNEWS.COM, Mesuji -Dugaan pungli pengajuan proposal tahun 2019 yang lalu, guna mendapatkan bantuan unit kendaraan roda empat diperuntukkan ke Bumdes dari kementerian perhubungan RI oleh oknum ASN dilingkup dinas perhubungan Mesuji, akan tetapi Kepala Bidang TSP buang badan.

Menurut kades proposal milik desanya bersama rekan kades yang lainnya masuknya pada tahun 2019 lalu dan mengadakan pertemuan disalah warung makan yang berada didesa brabasan kecamatan Tanjung raya,namun hingga berita ini diterbitkan mobilnya belum kunjung datang.

“Ada 10 desa yang memberikan proposal mobil Bumdes,itu sudah pada keluar duit semua mas , yang pasti nanti akan rame kalau sampai nggak keluar mobil itu,Saya ada rekamannya tentang minta uang yang akan, dibawa ke Jakarta dan saya sendiri sudah kasih 8 juta dan apabila nanti keluar saya minta 15 juta perunit ,Dan ada juga mengaku memberikan uang melalui transfer ke Bank jelasnya agak kecewa.

Saat ditemui awak media Endar kabid TSP dishub Mesuji mengaku”Proposal itu tidak pernah nyampai ke bidang saya, bahkan kami tidak tahu kalau ada pungutan sebanyak itu, setau saya dia permisi buat ngurus akte notaris buat kelengkapan persyaratan pengajuan proposal tersebut Rp. 2.500.000,itu yg saya tau karna HP permisi mau membantu desa” jelasnya.

Yang anehnya lagi ketika awak media menanyakan usulan yang sudah masuk melalui data penginputan dari pihak dinas perhubungan Mesuji ketika Endar meminta Suko staf Endar hadir ada beberapa desa yang sudah melakukan pemberian sejumlah uang.

Desa mana aja bang yang proposal yang sudah masuk?bentar yah saya panggil staf saya dulu jawab Endar! Saat tiba Suko menuliskan nama-nama desa di tiga kecamatan yakni kecamatan Mesuji, Mesuji timur dan Rawa jitu utara yang masuk dalam permohonan yang sudah terdata di kementerian sebanyak 10 desa.(2R)

Berita Terkait