Kadis PUPR Mesuji dan Camat Simpang Pematang Angkat Bicara Terkait Viralnya Ratusan Korban Kecelakaan

Editor: Nike
Camat simpang pematang bersama Supriadi ayah Reihan dan korban(Reihan) kecelakaan tunggal (F.Jalurnews.com)

JALURNEWS.COM, Mesuji, Lampung – Terkait viralnya Pemberitaan Tentang adanya Ratusan Korban Kecelakaan di lokasi peningkatan Ruas jalan (Coran) lintas Kabupaten Mesuji Simpang Pematang membuat Ridwan Zulkifli selaku Kepala Dinas PUPR Mesuji angkat bicara.

Menurut Ridwan Zulkifli kepala dinas PUPR Mesuji, Tidak ada Ratusan koban jiwa yang kecelakaan di lokasi seperti yang di beritakan salah satu Media , karna saat pelaksanaan pekerjaan pihaknya selalu berada di lokasi, setiap usai proses Coran jalan di lakukan kami Pasang rambu-rambu agar Masyarakat atau Pengendara dapat melihat bahwa Pekerjaan itu sedang dilakukan.

“Tidak benar kalau ratusan korban terjadi kecelakaan disekitar lokasi pembangunan sementara saya sering berada dilokasi pembangunan dan setiap selesai progres pekerjaan selalu dipasang tanda atau rambu-rambu agar pengendara bisa mengetahui bahwa pekerjaan itu sedang dilakukan,” jelas Ridwan.

Disinggung adanya pohon Pisang yang ditanam sempat Viral di lokasi Pengecoran jalan, pihaknya tidak mengetahui, sepertinya itu ulah oknum yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja menanam dan dan menimbulkan Fitnah atas pekerjaan Yang kami lakukan.

“Saya tidak mengetahui bahwa ada pohon pisang yang ditanam dilokasi pembangunan, mungkin itu ulah oknum yang tidak bertanggung jawab dengan sengaja menanam dan menimbulkan fitnah atas pekerjaan yang dilakukan oleh dinas kami,” tutur Ridwan.

Terpisah, Reihan (14 tahun) Narasuber yang menbuat Pernyataan tentang ratusan koban jiwa di lokasi Pembuatan Vidio Yang tayang mengatakan Perkataan yang saya ucapkan di Salah Satu Media TV itu atas Bujukan oknum yang tak Ingin saya sebutkan namannya.

Selain itu kepada awak media Reihan menyatakan kalau kejadian pada kamis Malam (11/3/21) itu murni Kecelakaan tunggal karena adanya lobang pada jalan lama yang belum Sempat di Tambal,

“Saya kecelakaan pada Kamis (11/3/21) akibat motor saya mengenai lobang yang berada dijalan yang sudah lama dibangun tapi belum diperbaiki, ini mas sambil Menunjuk luka di bagian tangan dan kaki,”terang Reihan.

Ditambahkan Supriadi ayahnya Reihan ,pihaknya menyampaikan Permohonan maaf kepada Pemerintah Dearah Mesuji dan khususnya dinas PUPR Mesuji atas ucapan anak Saya Reihan yang sempat viral di salah satu media.

“Sebagai orang tua Saya Merasa sangat Tak enak hati, ya Logika saja Untuk Anak se umuran Reihan gak mungkin dapat berbahasa seperti yang tayang di salah Satu TV itu, Setelah saya tanya ke Reihan memang ada oknum yang menyeting anak saya,” jelas Supriadi ayah Reihan.

Disisi lain Camat Simpang Pematang Madsyahrudin sempat kaget dengan vitalnya berita diwilayah kerjanya terjadi kecelakaan sampai ratusan akibat pembangunan jalan yang sedang berlangsung sehingga berinisiatif untuk Menuju ke kediaman Reihan di Desa Simpang Mesuji untuk menanyakan perihal sebab ia mengalami kecelakaan dan viralnya Pemberitaan tentang adanya Ratusan Korban di lokasi Pekerjaan.

” Saya sebagai camat di wilayah kecamatan simpang Pematang sempat kaget atas adanya berita ratusan korban jiwa yang kecelakaan di peningkatan Ruas jalan Kabupaten di kecamatan Simpang Pematangnn setelah sampai kediaman rumah Reihan(14/3/21) ternyata itu tidak benar.

Teruntuk Reihan dan keluarga saya haturkan bela sungkawa atas kejadian yang terjadi, atas kejadian ini saya Mewakili Bupati Mesuji telah berkordinasi degan Bidan Desa untuk memberikan Pengobatan secai gratis kepada Reihan, Tandasnya.

Penulis: Recky.R

Berita Terkait