JALURNEWS.COM, Mesuji, Lampung – Terkait larangan Bupati Mesuji Saply TH kepada ASN dilingkup Pemda Mesuji terhadap penggunaan tabung gas LPG seberat 3 Kg, dan mewajibkan para Aparatur Sipil Negara(ASN) gunakan elpiji nonsubsidi, seperti Bright Gas 5,5 kilogram, 12 kilogram dan lainnya, pihak penyedia harus siapkan stok dipasaran sesuai kebutuhan.
Diungkapkan Bupati Mesuji H Saply TH saat membuka deklarasi elpiji Non subsidi untuk ASN di aula Rumah Dinas Bupati di Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang, Selasa(06/04/2021) meminta untuk seluruh ASN dilingkup Pemda Mesuji agar segera beralih ke tabung gas elpiji Nonsubsidi.
“Saya tekankan kepada khususnya para ASN di lingkungan Pemkab Mesuji agar menggunakan elpiji nonsubsidi, bagi yang masih menggunakan elpiji tiga kilogram saya harap segera beralih ke yang nonsubsidi,” pinta Saply TH.
Ia menjelaskan, elpiji tiga kilogram hanya untuk masyarakat miskin dengan penghasilan di bawah Rp1,5 juta, sehingga para ASN, Fasilitas perkantoran Pemkab, Sekolah, Puskesmas, dan masyarakat yang sudah tergolong mampu agar menggunakan elpiji nonsubsidi.
“Ingat, saya tegaskan bahwa aturan ini adalah larangan, bukan himbauan jadi bila ada yang berani melanggar dengan cara masih nekat khususnya bagi ASN yang memakai Gas Elpiji 3 KG, siap-siap akan mendapat Sanksi teguran sampai dengan Sanksi Pemanggilan,” Cetus Bupati Mesuji Saply.
Selain itu, lanjut Bupati Mesuji Saply TH kepada pihak penyedia tabung gas elpiji harus menyediakan gas nonsubsidi sesuai kebutuhan di sejumlah wilayah, agar para ASN khususnya di kabupaten mesuji tidak kesulitan mendapatkan gas LPG yang nonsibsidi, tandanya.(Recky.R)
