Polda Saja Saya Suruh Pulang! Kebal Pengawasan, Oknum Pengawas Proyek Pasar Rakyat Keppe Usir dan Ancam Wartawan

Editor: Nike
Revitalisasi Pembangunan Pasar Rakyat Keppe

JALURNEWS.COM, Luwu – Dalam setiap peliputan oleh Insan Pers meski secara profesinya sudah dijamin Undang Undang (UU) namun masih saja sering mendapatkan intimidasi beserta ancaman dari oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Salah satu kejadian naas ini juga menimpa rekan media di Luwu, Sulawesi Selatan oleh Oknum Pengawas Proyek Pasar Rakyat Keppe, Desa Rante Belu, Kecamatan Larompong, Kabupaten Luwu 05/10/2021.

Oknum pengawas tersebut diketahui bernama “Hasan” yang melakukan pengusiran secara arogan disertai kata kasar hingga terlontar kata mengancam kepada rekan media.

“Yang mana mau mulihat disini, mana surat tugasmu kalau tidak ada keluar,” Usirnya Hasan kepada awak media secara arogan.

Menanggapi hal ini, SR nama  inisial Yang merupakan korban intimidasi tersebut mencoba untuk melakukan pendekatan dilokasi pasar agar tidak adanya masalah berkelanjutan namun sama sekali tidak digubris oleh Hasan.

“Keluarko, keluar ko, saya tandai ko. Tunjukkan surat tugas kamu jangan asal meliput di sini. Bilang saya di larang Hasan sedangkan Polda saya suruh pulang,” Ucapnya Hasan.

Saat ini Pasar Rakyat Keppe tengah direvitalisasi pembangunannya dengan nomor kontrak: 75/KON/Keppe-2/Disdag/TP/IX/2021. Proyek yang menggunakan anggaran bersumber dari APBN/APBD dengan Nilai Kontrak Sebesar Rp.4.152.873.000 sangat dibutuhkan sosial kontrol serta transparansinya sesuai UU Keterbukaan Informasi Publik No 14 ,Tahun 2008.

Aksi arogan menghalangi insan pers dalam peliputannya inipun telah dibuatkan surat pengaduan di Polres Luwu. Terkait tindakan oleh Oknum yang dimaksud ini, menambah daftar catatan kelam profesi jurnalis.

Berita Terkait