Rosita: Nasionalisme adalah Suatu Paham Menyatakan Keloyalitasan Tertinggi Untuk Warga Negara

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, KOTA METRO – Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin menghadiri Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Bela Negara yang diadakan di Aula Kelurahan Perwoasri, Kecamatan Metro Utara, Selasa (07/12/2021).

Kegiatan ini diikuti oleh 50 peserta dari Keluarga Pengurus Yayasan Ponpes Al Mukhsin, RT/RW Kelurahan Purwoasri, serta masyarakat Kelurahan Purwoasri.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Metro, Rosita, dalam laporannya mengatakan tujuan dari terselenggaranya kegiatan sosialisasi ini adalah untuk pemberdayaan dan penguatan kesadaran berbangsa dan bernegara yang berlandaskan pada nilai Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Indonesia Tahun 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Bela Negara adalah sikap dan perilaku serta tindakan warga Negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan pada Pancasila dan UUD 1945,” lapornya.

Dalam kata sambutannya sekaligus membuka acara sosialisasi wawasan kebangsaan, Wahdi berharap bahwa kegiatan ini bisa memberikan motivasi dan daya dorong yang besar kepada masyarakat Purwoasri agar bisa menjadi masyarakat yang tangguh dan berkualitas.

“Derasnya pengaruh globalisasi, bukan mustahil akan mempengaruhi adat budaya yang menjadi jati diri kita sebagai suatu bangsa dan akan melemahkan paham nasionalisme”, ucapnya.

Lanjutnya, paham nasionalisme adalah suatu paham yang menyatakan bahwa loyalitas tertinggi dari setiap warga negara. “Peran masyarakat dalam Bela Negara adalah cinta tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan, ikut berperan dalam pembangunan sesuai bidangnya masing-masing serta memelihara hasil pembangunan”, kata Wahdi.

Wali Kota Wahdi juga menjelaskan bahwa globalisasi tidak bisa kita hindari, sebagai masyarakat yang pintar harus selektif dalam menerima informasi. Membangun persaudaraan, toleransi kerukunan dan hormonal di bumi pertiwi ini sesuai semboyan Negara “Bhineka Tunggal Ika”. (shodiq)

Berita Terkait