Soal Dugaan Oknum MI Hamili Seorang Wanita, PSO Batam Telah Terima Laporan Resmi

Editor: Redaksi

JALURNEWS.COM, Batam – Sehubungan dengan pemberitaan di media tentang dugaan oknum Bea Cukai berinisial MI yang menghamili seorang wanita beinisial Y, Pangkalan Sarana Operasi (PSO) Bea dan Cukai Tipe B Batam telah menerima laporan secara resmi dari wanita berinisial Y pada Senin (17/01/2022) pukul 14.30 WIB.

Laporan tersebut diterima langsung oleh Kepala Subbagian Umum dan Kepatuhan Internal, Supendi, S.H. Dalam laporannya, Y menceritakan kejadian yang telah dialami dan menyerahkan bukti-bukti sebagai penguat pernyataannya.

“Saya hanya ingin mencari keadilan dan berharap tanggung jawab atas perbuatan MI kepada saya sesuai janji-janji yang pernah diberikan.” Ujar Y mengakhiri ceritanya.

Bapak Supendi, S.H. menyampaikan bahwa laporan dan bukti-bukti yang baru akan melengkapi yang telah didapatkan sebelumnya, penelitian dan pemeriksaan internal terhadap MI sampai dengan saat ini masih berlangsung.

“Kami sangat berterima kasih, laporan ini akan kami tindak lanjuti, semua bukti yang diberikan akan kami lakukan penelitian dan pemeriksaan lebih lanjut. Apabila oknum berinisial MI terbukti melanggar kode etik dan perilaku serta kedisiplinan maka akan dikenakan sanksi tegas, bahkan sanksinya bisa sampai diberhentikan.” Ujar Supendi.

Dalam penjelasannya lebih lanjut, Bapak Supendi, S.H. menjelaskan bahwa MI saat ini telah dibebastugaskan dari jabatannya untuk menjalani pemeriksaan internal. Hal ini dilakukan agar proses pemeriksaan dapat berjalan dengan baik. Sejak pemberitaan muncul di media, Unit Kepatuhan Internal langsung melakukan pemeriksaan dan penelitian. Bahkan atasan langsung dari MI telah melakukan pemanggilan terhadap MI guna dimintai keterangan.

“Kewenangan kami selaku pejabat yang mengurusi bidang kepegawaian dan kepatuhan internal akan memproses sesuai peraturan yang berlaku terkait dugaan pelanggaran kode etik, kode perilaku dan disiplin pegawai yang telah dilakukan MI sampai dengan masalah ini terang benderang.” Katanya.

Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Batam berkomitmen untuk menegakkan ketentuan termasuk terkait dengan kode etik dan perilaku serta kedisiplinan pegawai dan terbuka terhadap informasi dan laporan guna mewujudkan institusi Bea Cukai yang makin baik.

Berita Terkait