JALURNEWS.COM, Lingga – Sejumlah warga lakukan blokade akses jalan dan pemberhentian aktivitas perusahaan PT. Sanmas Mekar Abadi yang beroperasi di wilayah Dusun 1, Kampung Laboh, Desa Marok Kecil Kecamatan Singkep, Kabupaten Lingga.
Dari informasi yang dihimpun awak media dari beberapa narasumber yang enggan namanya disebutkan dalam pemberitaan menjelaskan, terjadinya aksi blokade yang dilakukan warga disebabkan kekecewaan masyarakat terhadap pihak perusahaan, PT. Sanmas Mekar Abadi.
“Dengan berbagai alasan pihak perusahaan seolah melakukan pembodohan terhadap masyarakat,” kata narasumber kepada awak media Rabu malam (09/02/2022).
Lebih lanjut dikatakannya, puncak permasalahan kegiatan aksi blokade tersebut dikarenakan sudah tiga bulan dana kompensasi yang disepakati sebelumnya melalui musyawarah dan mufakat bersama tidak ditunaikan dengan dalih perusahaan lagi dalam keadaan krisis keuangan.
“Sudah tiga bulan dana kompensasi belum dibayar pihak perusahaan, yakni Bulan November Tahun 2021, Bulan Januari Tahun 2022 dan termasuk Bulan ini juga Pebruari belum dibayar dengan dalih perusahaan lagi merugi, sementara aktivitas dan ekspor batu Bauksit mereka lancar,” ujar narasumber.
Menanggapi apa yang disampaikan narasumber, saat dihubungi melalui via WhatsApp, KTT Tambang Bauksit PT. Sanmas Mekar Abadi Frenky menjelaskan, bahwa benar perusahaan tempat nya bekerja di demo oleh warga.
“Warga datang demo ke perusahaan dan stop kegiatan perusahaan dikarenakan kompensasi yang masyarakat tuntut harus dibayar 3 bulan, untuk lebih jelas Aparat Desa yang lebih tau,” jelas Frenky, Rabu (09/02/2022) sekitar pukul 19.29 Wib.
Sebagai penanggung jawab PT. Sanmas Mekar Abadi belum dapat dikonfirmasi awak media terkait hak jawab dan tanggapannya, hingga berita ini diterbitkan, belum ada kejelasan kapan pembayaran kompensasi perusahaan terhadap masyarakat akan dilunasi. (Misli)
