JALURNEWS.COM, Anambas – Puluhan perwakilan masyarakat Jemaja yang tergabung dalam Badan Perjuangan Pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja (BP2KKJ) datangi kantor DPRD Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Senin pagi, (06/06/2022).
Kedatangan itu dalam rangka audiensi sekaligus penyampaian proposal usulan pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja (KKJ) kepada DPRD Anambas.
Pantauan JalurNews.com, rapat dipimpin lansung oleh Wakil Ketua I DPRD Anambas Syamsil Umri yang didampingi Wakil Ketua II Firdian Syah bersama Asisten I Sekeretariat daerah Anambas Herianto.
Dijumpai sejumlah awak media usai audiensi. Ketua Harian BP2KKJ Efeyuzar menyebutakan, audiensi dan penyampaian usulan proposal pemekaran Kabupaten Kepulauan Jemaja (KKJ) tersebut adalah hasil lanjutan dari rapat Musyawarah Besar pada tangal 22 Mei 2021 satu tahun yang lalu.
“Kedatangan kita hari ini adalah untuk meminta persetujuan ataupun rekomendasi dari DPRD Anambas bentuk tindak lanjut dari Mubes kita sebelumnya,” katanya.
Ia juga mengungkapkan, inisiasi pemekaran wilayah ini adalah keinginan murni dari masyarakat yang telah berlansung lama guna memisahkan diri dari Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA).
Lebihlanjutnya, Selama Kabupaten Anambas berdiri pun, sejumlah Kecamatan yang berada pada garis wilayah Kepulauan Jemaja juga belum merasakan dampak pembangunan.
“Tujuan kita, jelas ingin mekar dan mengelola sendiri wilayah kepulauan Jemaja. Kita juga merasa selama ini mengalami ketertinggalan dibanding beberapa kecamatan lainnya seperti Palmatak dan Siantan,” Cetusnya.
Tambah dia, “Nanti kita menunggu surat persetujuan atau rekomendasi dari DPRD Anambas dan setelah ini kita akan sampaikan juga ke Pemerintah Daerah Kabupaten Anambas untuk menjadi persyaratan pengajuan ke DPRD Provinsi dan Gubernur,” terangnya. (Rohadi)
