JALURNEWS.COM, Karo- Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan pendongkrak perekonomian Bangsa Indonesia. Selain itu UMKM merupakan sektor yang juga berpengaruh dalam terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
Menurut data yang dihimpun saat ini tercatat lebih dari 65 juta UMKM yang tersebar di Indonesia. Pada 2016, tercatat ada 61,7 juta UMKM di Indonesia. Jumlahnya terus meningkat, pada 2017, jumlah UMKM mencapai 62,9 juta dan pada 2018, jumlah UMKM mencapai 64,2 Juta. Diprediksikan bahwa pada tahun 2019, 2020 hingga 2021 jumlahnya terus meningkat.
Sementara data UMKM di Kabupaten Karo pada tahun 2020 tercatat sebanyak 268 lebih UMKM yang bergerak di bidang Fashion, 352 di bidang Kuliner, , 342 di bidang otomotif, 150 di bidang agribisnis, dan 3207 usaha di bidang lainnya. Jika di kalkulasikan maka ada 4.319 lebih UMKM yang ada di Kabupaten Karo.
Artinya serapan tenaga kerja dari sektor UMKM sangatlah besar, sehingga perkembangan dan pengembangannya harus turut di dukung dari berbagai pihak. Begitupun para pelaku UMKM juga harus berupaya merapatkan barisan agar solidaritas dan kerjasama antar UMKM tercipta sehingga UMKM dapat bertahan ditengah perekonomian global.
Seperti yang dilakukan oleh beberapa pelaku UMKM di Karo pada Kamis (9/9/2021) di Sajjan Heritage, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Mereka mengusung Tema Lifewell. Lifewell sendiri berasal dari kata Life yang artinya kehidupan dan Well artinya sehat, jadi jika diartikan dalam perspektif wirausaha persaingan dan kompetisi harus berjalan dengan sehat serta saling topang menopang.
Lifewell sendiri pertama kali diusung oleh beberapa pengusaha muda di Karo diantaranya Gael (Cafe XO), Doni Ilham (Barberhood) , Dean (Upshoe), Jonathan (Kafe Pintu), Deo (Masa Film), Edward (Made In Mars), Irvan (The Art-i), Agus (Ctrl), Leo dan Edwin (Pivot), dan Rey Bulang (Taraka).
Menurut Gael Live Well merupakan salah satu wadah UMKM untuk sharing satu sama lain, mengingat UMKM di Karo semakin bertumbuh dengan karya yang semakin banyak serta belajar satu sama lain untuk menciptakan kolaborasi yang apik.
“Jadi salah satu triger juga di Karo, sekarang bukan era kompetisi tapi kolaborasi,” Jelas Gael si pengusaha muda.
Sementara menurut founder Barberhood Doni Ilham, Lifewell sendiri merupakan Kolaborasi antar UMKM untuk menciptakan persaingan secara sehat agar masing-masing UMKM melakukan inovasi secara berkesinambungan.
“Jadi dengan adanya kolaborasi, para pelaku UMKM mampu bersinergi dan saling tukar ide di era ekonomi global ini,” Kata pri berkulit hitam manis itu.
Dengan adanya konsep Lifewell diharapkan lebih banyak lagi UMKM di Karo yang turut ambil andil dalam kolaborasi untuk menciptakan inovasi yang berkelanjutan.
Penulis: Edy.S.G
